- Ghazy Al Ghifari ( 202146500804 ) ⭐
- Suryo Adi Negoro ( 202146500775 ) $

TUGAS KELOMPOK 
REVIEW 20 JURNAL TEORI FERDINAND DE SAUSSURE



JURNAL 1⭐


Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure pada Film “Berpayung Rindu”

Objek: Film Berpayung Teduh

Pendekatan: Metode deskriptif kualitatif yang difokuskan pada penanda dan petanda

Analisis: Menampilkan beberapa adegan dan teks yang memiliki makna pembelajaran juga pembentukan karakter

Kesimpulan: Film ini tidak lepas dari kemampuan sutradara dalam membaca situasi serta menyesuaikan dengan kondisi zaman

JURNAL 2⭐

Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure pada " Iklan Rokok Sampoerna Mild "

Objek: Iklan Rokok Sampoerna Mild

Pendekatan: Metode kualitatif

Analisis: Iklan rokok ini adalah iklan yang mempunyai pesan dan makna yang tersembunyi disetiap adegannya yang dimainkan oleh aktor dewasa.

Kesimpulan Eksistensi semiotika Saussure adalah relasi antara penanda dan petanda berdasarkan konvensi, biasa disebut dengan signifikasi.


JURNAL 3⭐

Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure pada " Desain Kemasan Bakpia Kukus Tugu Jogja "

ObjekDesain Kemasan Bakpia Kukus Tugu Jogja

Pendekatan: Metode kualitatif

AnalisisAnalisis Semiotika Ferdinand De Saussure dapat dilihat dari penanda desain kemasan bakpia kukus tugu jogja dan petanda makna dari desain kemasan ini

KesimpulanDesain Kemasan Bakpia Kukus Tugu Jogja ini merepresentasikan identitas dari produk ini dengan menawarkan inovasi berupa produk bakpia yang modern dan mewah namun tidak melupakan nilai-nilai luhur budaya Jawa berupa kebijaksanaan dan kesetaraan.

JURNAL 4⭐


Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure pada " Desain Kemasan Bakpia Kukus Tugu Jogja "

ObjekDesain Kemasan Bakpia Kukus Tugu Jogja

Pendekatan: Metode kualitatif

AnalisisAnalisis Semiotika Ferdinand De Saussure dapat dilihat dari penanda desain kemasan bakpia kukus tugu jogja dan petanda makna dari desain kemasan ini

KesimpulanDesain Kemasan Bakpia Kukus Tugu Jogja ini merepresentasikan identitas dari produk ini dengan menawarkan inovasi berupa produk bakpia yang modern dan mewah namun tidak melupakan nilai-nilai luhur budaya Jawa berupa kebijaksanaan dan kesetaraan.


JURNAL 5⭐

Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure pada " Video Clip Lathi "

ObjekVideo Clip Lathi

Pendekatan: Metode kualitatif dan intrepretatif

AnalisisAnalisis semiotika Ferdinand De Saussure menggunakan tanda dan petanda yang dapat dilihat dari penanda yaitu posternya dan petanda dimaknanya

KesimpulanDapat disimpulkan makna yang disampaikan dalam video clip lathi mengenai hubungan yang tidak sehat dan tidak baik/toxic relationship yang terjadi dalam hubungan percintaan pada video clip lathi


JURNAL 6⭐

Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure pada " Lirik Lagu Menuju Senja - Payung Teduh "

ObjekLirik Lagu Menuju Senja

Pendekatan: Metode kualitatif

AnalisisAnalisis menggunakan semiotika Ferdinand De Saussure, yang jadi penanda dalam lagu ini adalah lirik lagunya dan petanda yang ada di dalam makna lagu ini

KesimpulanDapat disimpulkan bahwa lirik lagu " Menuju Senja " memiliki makna bahwa menuju senja itu adalah menuju masa tua


JURNAL 7⭐

Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure pada " Film The Karate Kid "

ObjekFilm The Karate Kid

Pendekatan: Metode kualitatif

AnalisisMenggunakan analisis semiotika Ferdinand De Saussure menggunakan penanda dan petanda, untuk penanda adalah penggambaran seorang ibu dan anak pindah kewarganegaraan, untuk petanda adalah makna dibalik penggambaran tersebut yaitu seorang ibu dan anak yang tersenyum menggambarkan kebahagiaan dan memiliki makna keterbatasan

KesimpulanDapat disimpulkan bahwa poster film "Keluarga Cemara" ingin menggambarkan atau memberitahu khalayak bahwa film tersebut adalah film keluarga yang berjuang di tengah keterbatasan yang dimiliki


JURNAL 8⭐

Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure motivasi pada " Lirik Lagu Never Say Never - Justin Bieber "

ObjekLirik Lagu Never Say Never

Pendekatan: Metode kualitatif interpretatif

AnalisisAnalisis semiotika Ferdinand De Saussure yang dapat dilihat dari penanda yaitu lirik lagu dan petanda adalah makna dari lirik lagu tersebut

KesimpulanDapat disimpulkan bahwa lagu " Never Say Never " bercerita tentang motivasi untuk tidak menyerah, ketika kamu terjatuh maka teruslah untuk bangkit dan mencoba lagi


JURNAL 9⭐

Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure motivasi pada " Lirik Lagu Never Say Never - Justin Bieber "

ObjekLirik Lagu Never Say Never

Pendekatan: Metode kualitatif interpretatif

AnalisisAnalisis semiotika Ferdinand De Saussure yang dapat dilihat dari penanda yaitu lirik lagu dan petanda adalah makna dari lirik lagu tersebut

KesimpulanDapat disimpulkan bahwa lagu " Never Say Never " bercerita tentang motivasi untuk tidak menyerah, ketika kamu terjatuh maka teruslah untuk bangkit dan mencoba lagi



JURNAL 10⭐

Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure motivasi pada " Film The Call " 

ObjekFilm The Call

Pendekatan: Metode kualitatif 

AnalisisAnalisis Semiotika Ferdinand De Saussure dapat dilihat dari penanda yaitu wujud fisik dari film the call dan petanda dilihat dari makna dari film the call

KesimpulanBerdasarkan analisis semiotika Saussure terdapat kesimpulan pesan dan makna yang disampaikan pada Film The Call yaitu kepedulian terhadap manusia, rela berkorban demi keselamatan masyarakat, saling tolong menolong di tengah kesulitan, dan menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi


JURNAL 1 $


Judul : Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Pada Novel Manjali Dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami

Objek : Novel Manjali Dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami

Metode Penelitian : Penelitian kualitatif

Analisis : dari novel tersebut terdiri dari analisis signifie atau signifiant


Kesimpulan : Konsep signifier dan signified adalah penanda (bentuk) dan petanda (konsep) yang menjadi tanda baru yang berarti makna 



JURNAL 2 $


Judul : PENAFSIRAN AL-QUR'AN: KAJIAN TEORITIS

Objek : Al Qur'an 

Metode penelitian : library research 

Kesimpulan : Semiotika merupakan ilmu yang mempelajari tentang makna tanda yang tidak hanya berupa simbol atau lambang, dapat berupa aspek lain seperti teks tulisan, kaligrafi, iklan, berita, bendera dan kegiatan yang ditujukan sebagai tanda.




JURNAL 3 $


Judul : Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Sebagai Representasi Nilai Kemanusiaan Dalam Film "The Call"

Objek : Film The Call 

Metode penelitian : Kualitatif 

Analisis : analisis penanda dan tanda adalah metode yang saya gunakan dalam menganalisis "film the call"

Kesimpulan : dalam film "the call" alur cerita yang menandakan sebuah kecintaan ayah terhadap anak nya




JURNAL 4 $


Judul: Analisis Teks Ferdinand De Saussure dalam Lirik Lagu Bismillah Sabyan Gambus

Objek: Lirik Lagu Sabyan Gambyus

Metode Peneltian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (literary research).

Analisis : Eriyanton Krippendorff mendefinisikan unit analisis sebagai sesuatu yang dianggap sebagai data, disimpan dan dipisahkan oleh batasannya sendiri dan diidentifikasi untuk analisis selanjutnya

Kesimpulan: Fakta sosial berdasarkan lirik ini menunjukkan bahwa sebagian orang mengingat Allah hanya ketika keadaan buruk.


JURNAL 5 $


Judul : Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure Pada Lirik Lagu "Zona Nyaman"

Objek : Lirik lagu Zona Nyaman

Metode/Perspektif : Perspektif bahasa sebagai alat komunikasi dalam sebuah lagu.

Analisis : Lirik lagu "Zona Nyaman" karya Fourtwnty dianalisis menggunakan teori semiotika Ferdinand De Saussure yang menghasilkan hubungan sintagmatik dan paradigmatik.  

Kesimpulan : Dimana petandanya adalah lirik lagu Zona Nyaman, dan penandannya adalah pemaknaan dari lirik lagu Zona Nyaman.




JURNAL 6 $


Judul : Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure Terhadap Nilai Da’wah Pada Film Nussa dan Rara

Objek : Film Nussa dan Rara

Metode/Prespektif : Deskriptif kualitatif

Analisis : Pada analisis semiotika Ferdinand de Saussure, ia membagi tanda yang terdiri dari petanda (signifier) dan penanda (sigmified).

Kesimpulan : Pada  film  Nussa  dan  Rara menunjukkan penanda  dan  petanda nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam film, serta mengandung sinopsis pesan dakwah dan komunikasi.



JURNAL 7 $


Judul : Analisis Semiotika Ferdinand De Sausures Dari Makna Pesan Iklan Rokok A Mild Versi "Langkah"

Objek : Iklan Rokok A Mild Versi Langkah

Metode/Perspektif : Penelitian Literary Search

Analisis :  Iklan rokok adalah salah satu iklan unik yang hanya sekilas mata jika melihatnya tidak ada kaitannya jika produk yang ada dalam iklan tersebut merupakan sebuah rokok.

Kesimpulan : Dalam iklan ini penanda nya adalah versi iklan tersebut yaitu langkah. Hal ini bisa kita ketahui dari beberapa adegan seseorang yang beraktifitas dengan ekspresi langkah sangat ringan dan ia sukai tanpa beban. Sedangkan petanda dalam iklan Rokok A Mild Versi Langkah adalah hari ini merupakan langkah yang kita lalui dari berbagai macam langkah yang ditayangkan.




JURNAL 8 $


Judul : REPRESENTASI NASIONALISME DALAM FILM RUDY HABIBIE 

Objek : Rasa nasionalis Rudy Habibie

Metode/Prespektif : Literary Research

Analisis : Film kisah nyata tentang presiden ke 3 Republik Indonesia 

Kesimpulan : Menunjukkan rasa nasionalisme  setelah kembali dari studi bidang industri Dirgantara




JURNAL 9 $


Judul : PESAN MORAL DALAM IKLAN SIRUP MARJAN EDISI RAMADHAN 1442 H

Objek : Sirup Marjan edisi Ramadhan 1442 H 

Metode : Jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. 

Analisis : dalan iklan Sirup marjan merupakan petanda bahwa bulan puasa akan segera datang dan penanda nya iklan tersebut sudah mulai banyak di television maupun sosmed lain nya

Kesimpulan : Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan atau bahan rujukan bagi seluruh biro iklan atau pemasang iklan untukmemaksimalkan dan mengoptimalkan kinerjanya dalam meningkatkan nilai moral dan semiotika.




JURNAL 10 $


Judul : ANALISIS SEMIOTIKA PADA KESENIAN KUDA LUMPING PANDAWA SEKELUARGO 

Objek : Grup kesenian Kuda Lumping Pandawa Sekeluargo 

Metode/Prespektif : Kualitatif 

Analisis : Menunjukkan bahwa makna di dalam kesenian kuda lumping beraneka ragam sesuai dengan bentuk yang di gunakan dari Semiotika Roland Barthes yaitu bentuk denotasi, konotasi dan mitos .

Kesimpulan : Kesenian kuda lumping Pandawa Sekeluargo jika di lihat dari prespektif komunikasi Islam terdapat kesesuaian dan ketidaksesuaian dengan ajaran Islam. Yang sesuai dengan dengan ajaran Islam ialah , tari persembahan, kuda kudaan , barongan , dan ganongan karena properti topeng yang digunakan tidak termasuk patung , properti topeng tersebut tidak memiliki susunan fisik yang sempurna  selain itu tujuannya juga bagus yaitu sebagai pemberi pesan yang bermanfaat kepada khalayak penonton.

Komentar

Postingan populer dari blog ini