TUGAS 2 : HASIL ANALISIS INOVASI BENTUK FIGUR KAYON WAYANG KULIT PURWA GAYA SURAKARTA

__

Source : https://www.youtube.com/watch?v=K016ugtJCpY&ab_channel=ISISurakartaOfficial


Pertama tama, dengan segala hormat saya ingin mengucapkan selamat kepada Bapak Dr. Pandu Pramudita yang telah menyelesaikan S3 nya dan mendapatkan gelar sebagai Doktor dengan predikat cumclaude pada Ujian terbukanya di Institut Seni Indonesia Surakarta yang dilaksanakan secara live streaming dichannel youtube (ISI Surakarta Official). Pada kesempatan kajian kali ini diambil dari live streaming youtube channel ISI Surakarta yang didalam live tersebut membahas tentang "Inovasi Bentuk Figur Kayon Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta" yang dikaji oleh Bapak Dr. Pandu Pramudita dalam sidang doktor paskah sarjana di ISI Surakarta.

Source : https://www.youtube.com/watch?v=K016ugtJCpY&ab_channel=ISISurakartaOfficial


    Kesenian wayang kulit tidak hanya memiliki nilai adi luhun pada aspek pertunjukan dan sastra, tetapi juga pada aspek bentuknya. Perkembangan pada figure kayon ini terjadi seiring dengan perkembangan budaya dari masa ke masa. Dalam perkembangannya seiring dengan perkembangan zaman bentuk Figur Kayon di Surakarta ini mengalami perubahan dan meuncul dengan berbagai ragam bentuk. Seperti contoh gambar diatas perubahan Figur Kayon. 


        • Bagaimana Inovasi Bentuk Figur Kayon Dalam Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta

        • Mengapa Terjadi Inovasi Bentuk Figur Kayon Pada Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta

        • Bagaimana Nilai Filosofis Bentuk Figur Kayon Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta


    Kerangka Konseptual

Inovasi figur kayon tampak pada keragaman bentuk figur kayon yang dilihat dari aspek bidang dan isinya. Inovasi bentuk figur kayon terjadi karena adanya proses kreatif yang dilakukan secara dialektis oleh seniman wayang dari pengalamannya terhadap bentuk-bentuk figur kayon sebelumnya. Nilai filosofis berada pada simbolis dari unsur-unsur yang ditermukan pada setiap figur kayon.


    Metode Penelitian


    • Ukuran 

    • Bidang 

    • Ragam Isian

    • Ragam Tatanan

    • Ragam Sunggingan

    • Ragam Sunggingan Belakang


Teori yang digunakan untuk mengukur bentuk figur kayon menggunakan Golden Ratio. Teori ini menggunakan 2 perbandingan rasio 5:3 dan 2:1 pada komposisi isian kayon ini ada 4, yaitu:

     •  Pucukan

     •  Genukan

     •  Lengkeh

     •  Palemahan

     •  Kerucut

     •  Cembung

     •  Cekung

     •  Bidang Datar

Lalu, terdapat 4 warna Sunggingan Kayon, yaitu:

     •  Hitam

     •  Merah

     •  Kuning

     •  Putih

Nilai Filosofis Bentuk Figur Kayon

    1. Makrokosmos

        • Jagat Ageng dan Triloka

    2. Mikrokosmos

        •  Jagat Alit dan Karep

    3. Metakosmos

        •  Sangkan Paraning Dumadi dan Memayu Hayuning Bawana


Kesimpulan

    Inovasi bentuk figur kayon pada wayang kulit purwa gaya Surakarta adalah upaya untuk memperbarui atau memoderenisasi bentuk-bentuk tradisional yang ada pada seni pertunjukan wayang kulit purwa. Nilai filosofis pada bentuk figur kayon wayang kulit purwa gaya Surakarta merupakan pandangan manusia terhadap dunia yang disebut Kosmologi yang terdiri dari tiga bentuk yaitu makrokosmos, mikrokosmos dan metakosmos. Inovasi bentuk figur kayon dalam wayang kulit purwa gaya Surakarta merupakan contoh dari upaya mempertahankan warisan budaya dan tradisi, sekaligus juga berinovasi agar tetap menarik minat penonton dalam perkambangan zaman ini.


Semoga bermanfaat dan memohon maaf apabila ada salah salah kata dalam tulisan diatas. Terima kasih.





Komentar

Postingan populer dari blog ini